PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN RODA TERHADAP ARAH
GAYA
Apabila sebuah roda
sedang berputar dalam kondisi vertikal dan porosnya diganggu (miring ke kanan/
kiri) maka akan terjadi perubahan arah tubuh. Jika dimiringkan ke kanan, maka
tubuh juga akan ikut ke kanan. Jika dimiringkan ke kiri, tubuh juga akan ikut
ke kiri.
Akan terjadi ketidakstabilan. Titik berat benda bergeser karena tidak stabil saat dimiringkan.
Ketika dimiringkan, roda cederung ingin berputar dari horizontal ke vertical
ataupun secara vertical ke horizontal. Untuk mengatasi ketidak stabilan maka
tubuh kita juga mengikuti arah miringnya. Jika poros dimiringkan ke kanan, maka
tubuh kita juga kearah kanan supaya tidak jatuh ke kanan. Sebaliknya, jika
poros dimiringkan ke kiri, maka tubuh kita juga ikut kearah kiri supaya tidak
jatuh ke kiri. Ini sesuai dengan sifat benda. Ketika dari awal diputar secara vertical akan tetap
vertical, ketika diputar secara horizontal akan tetap secara horizontal dan
diputar dala kondisi miring akan tetap miring. Bila diputar secara vertical
lalu dimiringkan makan pasti akan tidak stabil. Benda akan cenderung tetap
berputar dalam kondisi tertentu.
Hal ini sesuai dengan
hukum momen inersia
Dalam kehidupan
sehari-hari digunakkan dalam bermain sepeda (sebelum berbelok kita harus
mengambil ancang-ancang dulu)
Oleh
David
Limanhadi
XI
IPA 3 / 21
===============================================================================================================
PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN RODA TERHADAP ARAH
GAYA
Jika sebuah roda sedang berputar saat kondisi vertikal dan porosnya miring ke kiri atau kanan makan akan terjadi perubahan arah tubuh. Jika porosnya dimiringkan ke kanan, maka tubuh juga akan ikut ke kanan. Apabila porosnya dimiringkan ke kiri, tubuh juga akan ikut ke kiri.
Hal ini menyebabkan ketidak stabilan dan mengakibatkan titik berat benda bergeser karena tidak stabil saay dimiringkan. Ketika dimiringkan, roda cenderung ingin berputar dari horizontal ke vertikal ataupun sebaliknya. Untuk mengatasi hal tersebut (ketidakstabilan), tubuh kita harus mengikuti arah miringnya tersebut.
Jika poros di miringkan ke kanan, tubuh kita juga ke arah kanan supaya tidak jatuh ke kanan begitu juga sebaliknya. Hal ini sesuai dengan hukum momen inersia, dimana ketika dari awal diputar secara vertikal akan tetap vertikal sedangkan jika diputar horizontal akan tetap horizontal dan jika diputar dalam kondisi miring maka akan tetap miring. Namun apabila diputar secara vertikal lalu dimiringkan makan hasilnya tidak akan stabil. Benda akan cenderung tetap berputar dalam kondisi tertentu.
REBECCA PUTRI XI IPA 3/23
=============================================================================================================
=============================================================================================================
TUGAS FISIKA
Saat
roda diputar secara vertikal dan porosnya diganggu maka akan menyebabkan
perubahan arah tubuh. Perubahan arah tubuh ini mengikuti apa yang kita lakukan
pada roda tersebut. Jika roda dimiringkan ke kanan maka tubuh akan mengikuti ke
arah kanan, begitu sebaliknya. Hal ini menyebabkan terjadinya ketidakstabilan
yang berpengaruh pada titik berat benda yang bergeser karena tidak stabil. Saat
roda dimiringkan maka roda memiliki kecenderungan untuk berputar dari arah
vertikal ke horizontal, begitu sebaliknya. Untuk solusinya kita harus
menyesuaikan dengan roda yang miring dan mengikuti arah geraknya.
Peristiwa
di atas sesuai dengan hukum momen inersia, yaitu kecenderungan benda yang
berputar akan selalu berputar. Apabila berputar ke arah vertikal maka akan tetap
vertikal, sedang apabila berputar ke arah horizontal akan tetap horizontal dan
apabila berputar dalam keadaan miring akan tetap miring.
Dalam
kehidupan sehari-hari dapat kita lihat di saat kita mengendarai sepeda atau
sepeda motor. Sebelum kita berbelok ke kanan atau kiri kita harus mengambil
ancang-ancang dan menyesuaikan dengan stang sepeda atau sepeda motor sesuai
dengan arah yang kita inginkan.
Lilyana
Jocelin
XI
IPA 3 / 27
=======================================================================================
Rotasi ban menyebabkan ban berputar pada porosnya dan jika semakin cepat rotasinya maka akan susah digoyangkan ke kiri atau ke kanan karena ban akan mempertahankan posisinya.Tetapi jika semakin kecil rotasinya maka ban akan semakin mudah untuk digoyangkan ke kiri atau ke kanan.Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar rotasi semakin besar juga tenaga yang digunakan untuk menggoyangkan atau membelokkan ban ke kiri atau ke kanan.
Dalam kehidupan sehari-hari digunakkan dalam bermain sepeda (sebelum berbelok kita harus mengambil ancang-ancang dulu)
Lukas Andre XI IPA 3 / 04
=======================================================================================
Rotasi ban menyebabkan ban berputar pada porosnya dan jika semakin cepat rotasinya maka akan susah digoyangkan ke kiri atau ke kanan karena ban akan mempertahankan posisinya.Tetapi jika semakin kecil rotasinya maka ban akan semakin mudah untuk digoyangkan ke kiri atau ke kanan.Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar rotasi semakin besar juga tenaga yang digunakan untuk menggoyangkan atau membelokkan ban ke kiri atau ke kanan.
Albert Anthony XI IPA 3 /15
=======================================================================================
Rotasi ban menyebabkan ban berputar pada porosnya dan jika semakin cepat rotasinya maka akan susah digoyangkan ke kiri atau ke kanan karena ban akan mempertahankan posisinya.Tetapi jika semakin kecil rotasinya maka ban akan semakin mudah untuk digoyangkan ke kiri atau ke kanan.Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar rotasi semakin besar juga tenaga yang digunakan untuk menggoyangkan atau membelokkan ban ke kiri atau ke kanan.
Dalam kehidupan sehari-hari digunakkan dalam bermain sepeda (sebelum berbelok kita harus mengambil ancang-ancang dulu)
Lukas Andre XI IPA 3 / 04
=======================================================================================
Rotasi ban menyebabkan ban berputar pada porosnya dan jika semakin cepat rotasinya maka akan susah digoyangkan ke kiri atau ke kanan karena ban akan mempertahankan posisinya.Tetapi jika semakin kecil rotasinya maka ban akan semakin mudah untuk digoyangkan ke kiri atau ke kanan.Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar rotasi semakin besar juga tenaga yang digunakan untuk menggoyangkan atau membelokkan ban ke kiri atau ke kanan.
Albert Anthony XI IPA 3 /15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar